BLOG FOLLOWERS

Thursday, April 4, 2013

Cerita Persahabatan Doraemon dan Nobita Akhir


Cerita Persahabatan Doraemon dan Nobita Akhir

Di sela-sela masa kosong ini, saya di rumah banyak menghabiskan waktu menonton tayangan televisi pagi yang biasanya sama sekali tidak bisa saya lakukan. Acara televisi yang cukup menarik adalah kisah nobita dan doraemon hehehe… Memang terdengar kekanak-kanakan tetapi cerita petualangan doraemon edisi liburan biasanya lebih keren dan disisipi pesan moral.

Ibu saya bilang film kartun doraemon sudah ada sejak ibu masih muda. Sudah lama sekali artinya tetapi film ini bisa bertahan laku di pasaran sampai sekarang. Padahal kalau diperhatikan, episodenya hanya diulang-ulang. Tapi film ini tetap menjadi yang paling populer bagi saya dibanding Detective Conan (sekarang seakan menghilang dari peradaban pertelevisian), Crayon Sinchan (memang masih suka tayang tiap minggu, namun tidak sekeren pesan yang dititipkan Doraemon), Scooby Doo (Opini pribadi, saya kurang senang yang satu ini).

Fujiko F. Fujio pengarang komik cerita ini memang sudah meninggal. Konon katanya, beliau belum sempat menyelesaikan kisah persahabatan anak manusia dan kucing robot ini sampai ajal menjemputnya. Konon katanya pula, beliau ternyata meninggalkan sepucuk kisah yang menceritakan akhir dari cerita doraemon. Mungkin statement seperti ini sudah banyak ditemukan dalam kaskus atau artikel lainnya di berbagai media online. Namun, saya sangat ingin memaparkan dan mengabadikannya dalam akun kompasiana saya.

Banyak sekali versi tentang ending cerita doraemon. Ada yang simpel banget, ada yang mengharukan banget, ada yang keren banget dan gak nyangka!

Sebelum saya menulis ini, saya belum refresh lagi tentang bagaimana cerita asli yang telah beredar di telinga orang-orang. Saya akan mengungkapkannya kembali dengan seingat saya, versi saya tanpa ada yang dikurang atau ditambah.

1. Hari itu sepulang sekolah, Nobita mendapati Doraemon terkulai lemah di dalam kamar. Nobita membangunkan Doraemon berkali-kali, tidak ada jawaban. Awalnya dia berpikir bahwa doraemon sedang tertidur sangat pulas. Setelah cukup lama dibiarkan, Doraemon tetap tidak berkutik. Nobita mulai panik dan memanggil adiknya doraemon yaitu dorami. Dorami mengecheck keadaan kakaknya, dan dia mendiagnosa bahwa kakaknya mengalami kerusakan dan sangat sulit diperbaiki. Nobita menangis sejadi-jadinya dan menganggap ini hanya lelucon namun dorami memastikan bahwa ini benar terjadi. Doraemon tidak akan hidup lagi. Tidak akan berfungsi lagi.

Mulai dari saat itu nobita bertekad belajar yang rajin, tidak malas lagi, dan menjadi anak yang pintar. Dia ingin menjadi professor yang sangat cerdas dan cita-citanya hanya satu, yaitu memperbaiki sahabatnya yang sangat baik, doraemon. Jadilah nobita menjadi sangat pintar melebihi dekisuki bahkan. Menjadi anak yang memliki nilai tertinggi saat Ujian Nasional dan dia benar-benar menjadi professor terkenal di Jepang.

Nobita menikah dengan shizuka dan hidup bahagia. Namun kebahagian nobita belumlah lengkap. Suatu hari, dia mengajak shizuka ke ruang kerja bawah tanahnya. Shizuka terpaku ketika melihat sesosok Doraemon, sosok yang sudah sangat lama tak dijumpainya terbujur di sana. Nobita berusaha memperbaiki doraemon dengan segala pengetahuan yang ia punya. Akhirnya, Nobita berhasil! Doraemon terbangun, dan…..

“Nobita… Kamu sudah mengerjakan PR-mu belum?”

Kata-kata pertama yang keluar dari mulut Doraemon. Mereka berpelukan haru.

2. Di masa depan, Nobita ternyata adalah professor terkenal yang sangat ahli. Dia pulalah yang ternyata menciptakan doraemon untuk menjadi teman masa kecilnya yang kelam.

3. Nobita selama ini hanya bermimpi tentang Doraemon. Doraemon tidak pernah ada.

Sekian, beberapa versi tentang akhir cerita Persahabatan Doraemon dan Nobita. 

1 comment:

  1. tgk je kt youtube...lagi best boleh bace komik last episod n de gmbr lg

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts